Minggu, 26 Mei 2013

Peristiwa Penting di Dunia yang Berpengaruh Terhadap Indonesia (bagian 2)

3. Revolusi Industri
 

Adalah merupakan perubahan yang cepat, besar dan mendasar dalam bidang industri yaitu perubahan dalam cara memproduksi barang dari tenaga manusia berubah ke tenaga mesin. Revolusi ini bermula di Inggris pada akhir abad 18. Faktor-faktor penyebab terjadinya revolusi industri I di Inggris adalah : 
a. kondisi politik Inggris stabil,tidak terjadi perang seperti negara Eropa lain 
b. Inggris memiliki cukup banyak bahan baku/dasar industri 
c. Warga Inggris tekun melakukan penyelidikan dan pengembangan iptek
d. Tidak berkembangnya sistem gilda di Inggris
e. Inggris memiliki modal cukup untuk mengembangkan industrinya 
f. Adanya dukungan penuh dari negara terhadap perkembangan iptek 
g. Perusahaan-perusahaan dagang Inggris aktif memperlancar kegiatan industri (EIC dan Plymouth Company)
 
Revolusi Industri di Inggris diawali oleh ditemukannya mesin uap oleh James Watt (1763), yang kemudian diikuti oleh penemuan-penemuan yang lain.
Mesin Uap oleh James Watt
 Akibat-akibat revolusi industri adalah :
a. Dalam bidang ekonomi 
     - harga barang-barang menjadi murah 
     - upah buruh menjadi sangat murah/rendah
     - banyak terjadi perselisihan buruh
     - majikan mengenai upah kerja 
     - lenyapnya kapitalisme kuno diganti dengan kapitalisme modern
Transisi Inggris Menuju Negara Industri
 b. Dalam bidang politik 
     - munculnya imperialisme modern 
     - berkembangnya paham sosialis 
     - lahirnya negara sosialis 
     - terjadinya peperangan antar negara
  
c. Dalam bidang sosial 
     - timbulnya golongan buruh 
     - meningkatnya urbanisasi 
     - terjadinya perjuangan kelas/munculnya kelas-kelas dlm masyarakat
Perubahan Sosial
d. Dalam bidang budaya 
     - timbulnya budaya kapitalis/konsumerisme 
     - berkembangnya iptek


4. Revolusi Perancis

Kondisi politik eropa pra revolusi, berkembang ajaran absolutisme dari Nicolo Machiavelli. Ajaranini mendukung kekuasaan raja tidak terbatas dalm usahanya untuk memperbesar kekuasaan negara. Ajaran absolutisme ini banyak dianut oleh para penguasa spt : Raja Frederick II (Prusia/Jerman), Tzar Peter Agung (Rusia), Kaisar Joseph II (Austria), raja Charles I (Inggris). 

Kekuasaan absolut di Perancis dimulai pada masa Raja Louis XIII (1610-1683) dan mencapaipuncaknya masa Louis XIV (1643-1715) dengan ciri-ciri kekuasannya:     - memerintah tanpa undang-undang     - memerintah tanpa dewan legislatif     - memerintah tanpa kepastian hukum     - memerintah tanpa anggaran belanja negara yang pasti     - memerintah tanpa dibatasi oleh kekuasaan apapun.


Pada masa kekuasaan Louis XVI mulailah rakyat menentang kekuasaan raja.  Tercatat beberapa tokoh pembaharuan yang ajarannya banyak mempengaruhi massa:  John Locke, Montesquieu, Rousseau. Pada intinya mereka mengajarkan pembatasan kekuasaan raja agar tidak berkuasa absolut. Revolusi Perancis terjadi pada masa kekuasaan raja Louis XVI, dengan sebab-sebab sebagai berikut : 
- utang negara menumpuk 
- pajak yang dikenakan rakyat terlalu tinggi
- kekuasaan raja yang sewenang-wenang
- sebab khusus berupa krisis keuangan negara karena penghambur-hamburan keuangan negara oleh permaisuri raja Maria Antoinette.

 
Revolusi Perancis ditandai dengan penyerbuan rakyat ke penjara Bastille, lambang absolutisme raja (14 Juli 1789). Semboyan revolusi adalah Liberte (kebebasan), Egalite (persamaan), Fraternite (persaudaraa) yang sekarang dijadikan lambang bendera merah, putih, biru dalam posisi tegak berdiri. 

Akibat revolusi adalah Perancis kemudian diubah menjadi republik, namun pada masa pemerintahan Napoleon sempat diubah menjadi kekaisaran. Pada masa Napoleon Perancis mencapai puncak kejayaan dengan penguasaan wilayah hampir seluruh eropa melalui serangkaian peperangan yang terkenal dengan sebutan perang koalisi. Setelah Napoleon runtuh Perancis diubah jadi republik sampai kini.

Revolusi Perancis membawa pengaruh baik bagi Perancis maupun negara lain di berbagai bidang :

a. Dalam bidang politik 
    - berkembang paham liberalisme 
    - timbul paham demokrasi modern 
    - undang-undang diakui sebagai sumber kekuasaan tertinggi
    - berkembangnya rasa nasionalisme 
    - muncul berbagai aksi revolusioner menentang kekuasaan absolut

b. Dalam bidang ekonomi 
    - petani menjadi pemilik tanah 
    - penghapusan sistem pajak feodal 
    - penghapusan sistem monopoli 
    - pesatnya perkembangan industri

c. Dalam bidang sosial 
- penghapusan feodalisme 
- pendidikan dan pengajaran menjadi hak semua warga negara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar