Minggu, 26 Mei 2013

Munculnya Liberalisme di Indonesia


Politik Ekonomi Liberal kolonial Belanda (1870)


 
 
A. Latar Belakang

Politik ekonomi liberal kolonial dilatar belakangi oleh :

  1. Pelaksanaan system tanam paksa telah menimbulkan penderitaan rakyat Pribumi.
  2. Berkembangnya paham liberalisme sebagai akibat dari Evolusi Perancis dan Revolusi Industri.
  3. Kemenangan partai Liberal  dalam Parlemen Belanda yang mendesak Pemerintah Belanda menerapkan system Ekonomi Liberal di Negeri Jajahannya ( Indonesia ).
  4. Adanya Traktat Sumatera pada tahun 1871 yang memberikan kebebasan dari Belanda untuk meluaskan wilayahnya ke Aceh.
  5. Pelaksanaan Politik Ekonomi Liberal itu dilandasi dengan beberapa peraturan :
  6. RR atau Undang-undang tentang tata cara pemerintahan di Indonesia.
  7. Peraturan tentang pembendaharaan  Negara India-Belanda.
  8. Undang-undang Gula ( Suiker Wet ).
  9. Agrische Beskuit yang mengatur lebih rinci tentang Agraria.

B. Pelaksanaan Sistem Politik Ekonomi Liberal

Atas dikeluarkannya Undang-Undang Agraris tahun 1870, Indonesia memasuki zaman penjajahan baru. Setelah 1870 di Indonesia diterapkan imperialisme modern. Sejak tahun 1870 telah diterapkan Opendeur Politiek, yaitu politik pintu terbuka terhadap modal-modal swasta asing.

C. Perkembangan Perdagangan

Penerapan sistem ekonomi liberal di Indonesia pada tahun 1870. Pada tahun 1869 pembukaan Terusan Suez turut memperlancar hubungan perdagangan Asia-Eropa. Pemerintah kolonial melakukan impor mesin-mesin dan perlengkapan modern sehingga produksi perkebunan dan pabrik gula meningkat. Perluasan produksi tanaman ekspor dan impor barang-barang konsumsi dari negeri Eropa mengakibatkan perdagangan internasional semakin ramai di Nusantara.

D. Akibat Sistem Politik Liberal Kolonial

Pelaksanaan politik liberal membawa akibat sebagai berikut :


1. Bagi Belanda

  • Memberikan keuntungan yang sangat besar kepada kaum swasta Belanda dan pemerintah kolonial Belanda.
  • Hasil-hasil produksi perkebunan dan pertambangan mengalir ke negeri Belanda.
  • Negeri Belanda menjadi pusat perdagangan hasil dari tanah jajahan.

2. Bagi Rakyat Indonesia

  • Kemerosotan tingkat kesejahteraan penduduk.
  • Adanya krisis perkebunan.
  • Menurunnya konsumsi bahan makanan.
  • Menurunnya usaha kerajinan rakyat.
  • Pengangkutan dengan gerobak.
  • Rakyat menderita karena masih menerapkan kerja rodi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar